Hidup di daerah tropis yang kaya akan sinar matahari membuat saya tidak susah-sudah berjemur di pantai untuk mendapatkan kulit seperti habis di tanning. Dan keuntungan itu juga yang bikin saya bisa dengan mudah membuat tampilan make up bronzy tan.. ya meskipun harus tetep didukung oleh foundation yang tepat sehingga terciptalah kulit gelap ala tanning. Kali ini saya nyoba dengan nuansa gold and brown yang ringan sehingga terlihat segar. Sayangnya pencahayaan dalam foto kurang, jd agak kurang glowing ya jadinya ;p

Foundation adalah hal yang paling basic yang hampir selalu dipakai di semua tahapan make up. Memilih dan memakai foundation yang tepat, tentu akan menghasilkan hasil riasan yang natural dan flawless like second skin. Berikut ini akan saya share hal-hal yang akan jadi boomerang jika pemilihan dan pemakaian foundation tidak dilakukan secara tepat....

1. Memilih Warna / Shade Foundation yang Salah 

 tidak ada hal yang paling memalukan selain karena kesalahan ini, kita akan terlihat seperti memakai topeng. sebagian besar wanita barat ingin mempunyai kulit gelap tanning sementara kita yang hidup di Asia, terutama daerah tropis selalu menginginkan agar kulit kita terlihat lebih putih dan putih lagi. jika ingin menerapkan seperti itu, sebaiknya memang harus benar-benar jeli dalam memilih warna, kalau perlu dicoba dulu di store ketika akan membeli. Akan tetapiiiii.. jika ingin foundation terlihat lebih alami, natural, dan terlihat seperti second skin, lebih baik kita memilih warna yang tidak jauh-jauh dari warna asli kulit kita. Supaya kita tidak akan terlihat seperti topeng monyet berjalan.

2. Tidak Memilih Jenis yang Tepat

 Biasanya, jenis kulit dan iklim dimana kita tinggal turut menentukan jenis foundation apa yang sebaiknya kita pilih. Untuk jenis kulit dry/normal cenderung lebih mudah memilih jenis foundation karena bisa memakai jenis apapun (liquid/cream/powder). Jenis Liquid paling banyak dianjurkan karena megandung tingkat kelembaban yang cukup untuk menghidrasi kulit jenis dry/normal. Sementara untuk yang kulitnya berminyak (seperti saya ini), tidak dosa juga sih kalau ingin tetap ngotot pilih foundation yang liquid, akan tetapi jenis cream/powder sepertinya akan lebih banyak membantu mengurangi tampilan kilau minyak dan excess it to the bay :p. Begitu pula untuk kondisi cuaca dan musim, jika negara-negara musim dingin lebih baik pakai yang liquid, akan tetapi yang di tropical season seperti Indonesia, lebih baik pilihlah yang tidak akan menjadikan muka anda seperti ladang minyak terutama di jam 12 siang.

3. Salah Menentukan Undertone

 Untuk para wanita Asia sebaiknya memilih yang undertone-nya berwarna yellow/orange, kecuali jika memiliki kulit putih maka bisa menggunakan yang undertone pink.

4. Mengaplikasikan Terlalu Banyak dan Tebal

Bukannya akan terlihat natural, bisa-bisa wajah kita akan seperti ondel-ondel. Mengaplikasikan foundation pada prinsipnya layer-per-layer. Jadi gunakan tipis-tipis dan merata, lalu setelah itu jika ingin lebih terlihat flawless lagi diaplikasikan lagi tipis-tipis sampai coverage yang diinginkan tercapai... ingat tipis-tipis!

5. Don't Just Apply, Blend It!

Membaurkan foundation memakai tools yang berbeda juga akan menghasilkan hasil yang berbeda. Jika salah teknik membaurkan juga akan berakibat fatal. Beberapa orang suka membaur menggunakan kuas, sementara beberapa yang lain menggunakan sponge atau beauty blender. Kalau saya sih, diawal suka membaurkan dengan jari, lalu setelahnya ditotol-totol dengan sponge supaya lebih merata baurannya.
 

6. Tidak Memakai Moisturizer dan Primer Sebelumnya

Selalu memakai pelembab dan primer sebelum foundation itu penting, karena dua produk tersebut punya kegunaan supaya kulitmu terlihat pumple setelah memakai foundation. Pelembab akan menjaga kelembapan kulit kita sehingga hasil foundation tidak akan pecah, begitu juga primer yang akan menjaga foundation kita tetap ditempatnya dan tidak akan masuk ke pori-pori wajah kita.
 

7. Lupa mengaplikasikan Setting Powder Diakhir

kelihatannya sepele, tetapi mengaplikasikan setting powder (biasanya memakai loose powder) akan mengunci foundation kita supaya terlihat lebih halus, mengurangi minyak, dan membuatnya tampak flawless.

Selamat mencoba.. semoga tips tadi membantu :)

This is one of my favorite Indonesian local brand, they claimed Halal guarantee to their any lines products. Wardah juga jadi populer beberapa tahun terakhir, sejak para fashion designer, hijabers, dan beberapa stasiun tv menggunakannya sebagai rangkaian make up yang mereka gunakan. Tempat membelinya pun tidak susah, karena Wardah banyak dijual di departemen store ataupun toko kosmetik. Kali ini saya akan me-review tentang salah satu lipstick favorit saya, yaitu seri Matte Lipstick Nuddish Peach. 

This is the product's claimed :

Wardah Matte Lipstick

Sesuai dengan namanya, warna Nuddish Peach ini bagus dan kalem, cocok untuk tampilan nude lips harian yang tidak terlalu mencolok. Yup, warna-warna peach memang paling oke untuk yang ingin tampil natural dan tidak menor. Tekstur dari lipstick ini sangat creamy dan warnanya pigmented banget. Jadi yang punya warna kulit medium tidak perlu khawatir akan jadi terlalu pucat kalo pake warna ini. Hasil akhirnya matte, akan tetapi saya lebih suka memakai lip butter sebelumnya, jadi hasil akhirnya gak terlalu matte dan bibir nyaman karena lebih lembab. Ketahanan warna lipstick ini juga lumayan lama kok, sekitar 5-6 jam, asal gak dipake makan berlebihan sih warnanya akan tetap nangkring di bibir. 

Tone warnanya ketika si swatches di tangan lebih kearah pink ketimbang orange, akan tetapi ketika diaplikasikan di bibir saya hasilnya benar-benar peach dengan undertone orange.Oiya, di beberapa kesempatan saya suka mencampur-campurkan warna lipstick saya yang lain dengan si Nuddish Peach ini, dan warna yang dihasilkan pun jadi lebih bagus dan lebih unik lagi.

Overall, saya suka dengan lipstick ini, karena teksturnya yang lembut dan tidak membuat bibir kering. Psstt.. lipstick ini juga bisa dijadikan lip concealer loh untuk yang punya bibir agak gelap.

You might like it if...

You might not like it if...

So what do you think about it? Have you tried it out yet?